Cara Merawat Kendang Pencak Silat

Cara Merawat Kendang Pencak Silat

Kendang adalah salasatu alat seni musik tradisional. Khusnya di sini yang akan di bahas adalah kendang pencak silat. Kendang pencak silat satu set-nya berjumlah 6 kendang. 2 kendang besar ( Idung & Anak) 4 lagi kendang kecil (Kulanter) 2 kulanter untuk kendang indung dan 2 kulanter untuk kendang anaknya. 
Bahan pembuatan kendang yang di anggap paling bagus dengan menggunakan kayu Nangka. Untuk harga Satu Set-nya tergantung penjual menjualnya . ada yang 5 juta, 6 sampai 9 juta. Ditambah dengan 1 goong kecil (kempul) dan 1 terompet sunda. Bahan kempul juga berbeda-beda ada yang dari besi , kuningan dan perunggu. Dan yang paling mahal terbuat dari perunggu. Kisaran harga 1 kempul Rp.3juta yang dari perunggu , biasanya beratnya sekitar 7kg.



Gambar 1 : Kuluwung kayu nangka kendang pencak silat sebelum pasang kulit.

Untuk kulit nya bisa dari kulit domba/kambing, sapi,  dan kulit kerbau. Untuk tali nya (rarawat) lebih bagus dari kulit kerbau. pilih bagian yang di aggap paling tebal. kalau tidak ada kerbau sapi juga lumayan bagus. Untuk kemprang kendang anak pilih kulit yang tipis. Untuk menghasilkan suara yang bagus ada baiknya untuk kemprang anak dari kulit biyawak/kadal besar suka ada di sungai-sungai. nah untuk dug kendang indung pilih kulit yang agak tebal. 

Kasus kulit baru alias kulit dari sembelihan :

1. jemur kulit yang baru di sembelih. namanya di Widang. Panaskan terus. untuk hasil yang bagus jemur selama 4 Minggu. ingat kulitnya harus asli/natural jangan di kasih bahan" pengawet yang maksudnya menghilangkan bau amis. apalagi di kasih garam. Kulit yang di kasih garam jelek untuk kendang. Kulit yang sudah di kasih garam dia tidak akan kering. Setelah di jemur dia akan kembali lembek lagi. 

2. Setelah kering. Potong kulit tersebut sesuai ukuran kendang. Juga potong untuk bahan talinya/rarawat. 

3. Setelah kulit di pasang di kendang beres dehh hehe.

Gambar 2 : Kendang Yang Sudah Jadi.

Kemudian cara merawat kendang yang baru jadi gimana ?? nih ada sedikit tips , yaitu :
1. Kendang jangan kena air sedikitpun. kalau kena langsung lap. dan jangan sekali-kali kendang di panaskan oleh api nantinya bisa bolong/rapuh.
2. Jemur kendang tiap hari karena ini baru dan juga kulit baru jadi kendang usahakan di jemur tiap hari secukupnya. Kemudian Serut kendang di waktu malam nya. Serut adalah aktipitas mengencangkan tali/rarawat kendang. karena kulit kendang baru kulitnya suka elastis. seperti karet . jadi makin panjang terus sampai si kulit mati. (benar-benar kering).
3. Kalau kulit sudah benar" kering atau sudah mati (tidak elastis lagi) jemur kendang secukupnya ketika akan di pakai saja. misal nanti malem akan di pakai nah siangnya di jemur dulu.
4. Setelah di pakai lendorkan tali/rarawat kendang dengan cara cincin tali di kendorkan.. supaya menjaga ketahanan tali. kalau di biarkan tali kenceng/ tidak di kendorkan tali akan mudah putus. dan lumayan mahal lo beli talinya dari tukang. sekitar 14 ribu/meter. Kendang itu membutuhkan tali/rarawat sekitar 15 Meter. coba kalikan.. hehe.
5. Bungkus kendang setelah di pake. kita harus membuat sarungnya supaya terawat. 


Gambar 3 : Kempul (goong pencak silat) - Kiri dari besi , Kanan dari Perunggu.

Gambar 4 : Kendang Pencak Silat.

Gambar 5 : Terompet Pencak Silat


Nah mungkin itu ulasan tentang Kendang Pencak Silat. Semoga bermangfaat dan mari kita lestarikan kebudayaan asli Indonesia. 

ttd : PPSI Mekar Putra Karangtaruna



Share this:

Related Posts
Disqus Comments