Ishaq Akintola, salah satu kelompok yang membela hak-hak muslim di Nigeria berkata,”bahkan hingga pagi ini, belum terdengar kabar dengan Da’I Islam Abdul Ghani beserta Istrinya yang telah diculik pada hari Sabtu dini hari yang lalu dari rumah mereka, dimana keduanya di culik dan dibawa ke tempat yang jauh dibawah todongan senjata.”
Ia menunjukkan bahwa orang-orang bersenjata tersebut merupakan tentara, namun mereka tidak mengenakan seragam, dan tidak ada orang yang dapat melihat nomor plat mobilnya karena shock dan kebingungan.
Ia menambahkan,”kami menduga bahwa pendulikan ini menjadi awal dari kampanye perlawanan terhadap para Ulama Islam di Daerah Ogun, khususnya di Barat Daya Nigeria.
Sementara itu, seorang wartawan sekaligus pengikut Da’I tersebut, bashir Adevaka, mengatakan,”rekaman ceramhanya tersedia untuk semua kalangan, dan tidak ada satupun di dalam kajiannya tersebut yang mengindikasikan bahwa ceramah beliau dapat menimbulkan bahaya bagi seseorang ataupun Negara.”
Adevaka menyatakan terkejut mendengar peristiwa ini, ia mengatakan bahwa semua da’I islam atau pengkhotbah Islam saat ini berisiko,” menurut situs Arab Baru.
Sebelumnya, pada tiga tahun lalu di kabarkan pulan hilangnya seorang sarjana Islam terkemuka , Razak Jawat, yang langsung memicu kecemasan di kalangan umat Islam khususnya di Barat Daya Negara itu. (hr/im)